Selasa, 22 Oktober 2013

Menghitung RAB Kusen, Pintu, dan Jendela

Pada posting kali ini saya akan berbagi cara menghitung biaya RAB kusen, pintu dan jendelayang dibuat dari kayu. Walaupun saat ini sudah banyak kusen, pintu, dan jendela yang terbuat dari bahan non kayu.. tetapi kebanyakan orang lebih memilih bahan kayu. Kusen, pintu, dan jendela yang terbuat dari bahan material kayu lebih natural, apalagi kayu jati yang memiliki serat kayu yang unik.
Kusen, pintu dan jendela sebenarnya bisa membeli langsung jadi dengan cara memesan ke toko kusen kalau kita hanya memerlukan beberapa buah. Tetapi kalau untuk satu rumah, tentunya kita lebih baik membuat sendiri di lokasi dengan menggunakan tukang kayu yang berpengalaman. Membuat sendiri tentunya akan lebih murah jika jumlah unitnya banyak.
Untuk menghitung RAB kusen, pintu dan jendela sebuah rumah tentunya kita harus berdasarkan gambar teknis, dimana type, jumlah, ukuran, spesifikasi, serta penjelasan gambar sudah lengkap. Dengan gambar yang lengkap kita mulai memilah type dan jumlah kusen/pintu/jendela yang sama. Setelah diketahui type dan jumlahnya, kemudian kita kelompokan. Misalnya kusen pintu yang memiliki ukuran yang sama dan type yang sama ada 10, pintu ada 12 bh, daun jendela jendela ada 20 daun, dst. Setelah itu setiap kelompok ambil satu bh dan kita hitung volumenya, dan setelah diketahui.. maka tinggal mengalikan.
Setelah mengetahui keseluruhan volume kusen, pintu, dan jendela.. selanjutnya untuk menghitung RAB-nya tinggal mengalikan ke harga satuan pada Analisa Harga Satuan (AHS) SNI yang berlaku. Untuk keperluan di atas yang kita perlukan adalah AHS kusen, AHS pintu, dan AHS jendela. Ketiganya bisa anda lihat di bawah ini :

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela :
Analisa Harga Satuan Kusen Kayu


Analisa Harga Satuan Pekerjaan Daun Pintu Panel Kayu Kamper :

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Daun Jendela Kayu Kamper :

Contoh Perhitungan :
Untuk menghitung volume, saya sertakan contoh gambar kusen, daun pintu, dan daun jendela beserta ukurannya :
Kusen Ruang Tamu :
Cara menghitung volume kusen di atas =  panjang kusen x luas penampang kusen
luas penampang kusen = 0.06 x 0.15 m = 0.009 m2
penampang jelusi = 0.02 x 0.10 = 0.002 m2
panjang kusen = (2 x 1.86) + (2 x 2.52) + (2 x 3.44) + (2 x  0.8) = 17.24 m ; maka volume kusen = 17.24 x 0.09 = 0.1550 m3
panjang jelusi = 3 x 3.44 m = 10.32 m; maka volume jelusi = 10.32 x 0.002 = 0.0206 m3
volume kusen = 0.1550 m3 + 0.0206 m3 = 0.1750 m3 (jumlah kusen seperti itu hanya 1 bh).
Biaya kusen = volume x harga satuan = 0.1750 x Rp. 10.479.000 = Rp.  1,833,825
Untuk menhitung volume kusen yang lain caranya sama.
Kusen Daun Pintu Panel :



Cara menghitung volume (luas) pintu di atas = lebar  x tinggi = 0.80 x 2.00 =  1.6 m2; jumlah pintu yang berukuran sama misalnya ada 10 bh, maka jumlah volume pintu semua tinggal mengalikan = 10 x 1.6  = 16 m2;
Jadi, biaya (RAB) daun pintu semua = volume x harga satuan (lihat analisa di atas!) =  16 x Rp. 482.000 = Rp. 7,712,000

Daun Jendela Kayu Kamper :



Cara menghitung volume pekerjaan daun jendela kaca (belum termasuk  kaca) =lebar x tinggi = 0.80 x 1.80 = 1.44 m2; misalkan kebutuhan jendela untuk satu rumah memerlukan 20 jendela, maka tinggal mengalikan saja = 1.44 x 20 = 28.80 m2. Jadi jumlah biaya pembuatan jendela = 28.80 x Rp. 409.000 (lihat analisa di atas!) =Rp.  11,779,200 
Itulah cara menghitung biaya RAB kusen, pintu, dan jendela. Untuk diperhatikan, agar harga menjadi rill sesuai dengan di tempat Anda.. maka sebelumnya harga satuan metrial dan upah kerja harus diganti/diedit sesuai harga di tempat Anda.  Kalau meu mengubah dengan kayu yang lebih murah boleh-bleh saja, tetapi upah tetap sesuai dengan harga upah setempat. Ok! semoga ada manfaatnya.










3 komentar: